Jasa Desain Lapangan Padel – Popularitas padel di Indonesia telah mengalami lonjakan eksponensial dalam beberapa tahun terakhir. Olahraga yang menggabungkan elemen tenis dan squash ini tidak hanya menarik minat pegiat olahraga, tetapi juga menjadi peluang investasi properti komersial yang signifikan.
Namun, berinvestasi dalam pembangunan fasilitas olahraga komersial memerlukan perencanaan yang matang, jauh melampaui sekadar konstruksi fisik. Kualitas, legalitas, dan kemampuan lapangan untuk menghasilkan pendapatan sangat bergantung pada fase desain awal.
Desain yang gagal memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh Federasi Padel Internasional (FIP) atau regulasi perizinan lokal dapat mengakibatkan kerugian finansial yang besar, baik melalui kebutuhan modifikasi mahal di kemudian hari maupun penolakan perizinan operasional.
Dalam konteks investasi, mendirikan fasilitas padel adalah sebuah bisnis properti olahraga. Oleh karena itu, peran konsultan ahli yang menyediakan jasa desain lapangan padel profesional menjadi krusial.
Desainer yang berpengalaman berfungsi sebagai garis pertahanan pertama untuk menghindari kesalahan konstruksi yang menghabiskan biaya besar dan memastikan kepatuhan sejak hari pertama.
Tujuannya adalah memastikan bahwa proyek tidak hanya sekadar membangun struktur, tetapi menciptakan sebuah venue padel berkualitas internasional yang siap menampung turnamen resmi, sekaligus memaksimalkan potensi laba atas investasi (ROI) jangka panjang.
Jasa Desain Lapangan Padel Profesional: Memastikan Kualitas dan Kepatuhan
Perencanaan lapangan padel profesional harus dimulai dengan pendekatan holistik yang mencakup studi kelayakan, kepatuhan teknis, dan integrasi fasilitas pendukung. Layanan desain profesional membagi proses ini menjadi tahapan sistematis untuk menjamin semua aspek struktural dan operasional telah diperhitungkan.
A. Studi Kelayakan Lokasi dan Pemilihan Konsep
Salah satu elemen desain paling kritis dan sering diabaikan adalah dimensi vertikal atau ketinggian ruang bebas di atas lapangan. Ketinggian minimal ruang bebas di atas permukaan lapangan padel harus mencapai 6 meter.
Persyaratan ini adalah batasan desain yang tidak dapat ditawar; ia memastikan pemain memiliki ruang yang cukup untuk melakukan pukulan tinggi (lob) yang merupakan elemen kunci dalam strategi padel, sehingga permainan terasa maksimal dan tidak sempit.
Jika desain mengabaikan standar minimal 6 meter ini, investor mungkin harus mengeluarkan biaya modifikasi atap yang besar atau bahkan harus memilih lokasi konstruksi baru.
Oleh karena itu, site survey yang komprehensif yang dilakukan oleh penyedia jasa desain lapangan padel merupakan layanan utama yang mencegah kerugian investasi.
Survei ini juga harus mempertimbangkan total dimensi struktural yang diperlukan—tidak hanya lapangan 10 meter kali 20 meter, tetapi juga penambahan overhang 30 sentimeter di setiap sisi atap, dan jika dibangun beberapa lapangan, jarak minimal 2 meter di antara mereka. Perhitungan ini sangat penting untuk penentuan opsi desain, baik itu lapangan indoor maupun outdoor.
Untuk lapangan outdoor, sering kali direkomendasikan penggunaan atap transparan (misalnya, Exeltech) dengan ketinggian minimal 6 meter di sisi terendah untuk memaksimalkan vibe luar ruangan sambil memberikan perlindungan total dari cuaca yang tak terduga.
B. Integrasi Desain Arsitektur dan Infrastruktur Pendukung
Desain profesional melampaui batas-batas lapangan itu sendiri. Sebuah venue komersial yang sukses harus dirancang sebagai ekosistem lengkap. Desainer yang ahli akan menyertakan perencanaan fasilitas pendukung, seperti area istirahat, loker, kamar mandi, dan terutama, ruang penonton atau area F&B yang menarik.
Perencanaan fasilitas pendukung ini secara langsung meningkatkan nilai komersial lapangan, memungkinkan operator untuk menghasilkan pendapatan tambahan dan meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi pengunjung.
Selain itu, perencanaan infrastruktur, seperti sistem drainase, adalah hal yang sangat vital. Mengingat iklim tropis Indonesia yang memiliki intensitas curah hujan tinggi, detail perencanaan sistem drainase yang efisien sangat krusial, terutama untuk lapangan outdoor.
Drainase yang buruk dapat menyebabkan genangan air, merusak sub-base (lapisan dasar) lapangan, dan memperpendek usia operasional karpet. Desain profesional memastikan bahwa semua elemen ini terintegrasi, menjamin durabilitas, dan meminimalkan biaya perawatan jangka panjang.
Baca juga: Contoh Gambar Kerja Rumah Tinggal
Standar Internasional FIP: Pilar Utama Desain Lapangan Padel
Untuk memastikan lapangan padel Anda diakui, aman, dan berpotensi digunakan untuk kompetisi resmi, desain harus secara ketat mematuhi pedoman teknis yang ditetapkan oleh Federasi Padel Internasional (FIP). Kepatuhan terhadap standar ini adalah pembeda utama antara fasilitas rekreasi amatir dan venue olahraga profesional.
A. Presisi Dimensi Lapangan
Standar FIP menetapkan bahwa lapangan padel ganda harus berukuran 10 meter lebar dan 20 meter panjang. Federasi mengizinkan toleransi 0.5 meter di setiap sisi, namun memastikan akurasi ukuran standar ini sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan permainan dan potensi lapangan untuk menjadi tuan rumah turnamen resmi di masa depan.
Jaring standar yang digunakan untuk lapangan ganda memiliki lebar 10 meter, dengan ketinggian yang berbeda di tengah dan di ujung: 88 cm di bagian tengah dan 92 cm di kedua ujungnya. Desain profesional harus memastikan pengukuran ini terwujud dengan presisi tertinggi selama fase konstruksi.
B. Infrastruktur Vertikal dan Bahan Dinding (Kaca dan Mesh)
Infrastruktur vertikal padel adalah fitur paling khas dari olahraga ini. Menurut standar FIP, dinding belakang lapangan harus memiliki ketinggian 3 meter. Dinding samping memiliki konfigurasi yang unik, meruncing turun dari 3 meter menjadi 2 meter di sepanjang 4 meter pertama lapangan.
Di samping ukuran, material adalah kunci. Dinding pengaman harus menggunakan kombinasi kawat wire mesh dan kaca tempered berkualitas tinggi, dengan ketebalan standar antara 10–12 mm. Keputusan untuk menggunakan kaca tempered bukan sekadar pilihan estetika, tetapi elemen keselamatan yang wajib dipatuhi.
Kaca ini harus tahan benturan keras dari bola dan pemain, sesuai dengan panduan keselamatan global. Penggunaan material yang tidak sesuai dapat meningkatkan risiko cedera pemain dan menimbulkan masalah liabilitas besar bagi operator fasilitas.
C. Pemilihan Permukaan Bermain (Flooring) yang Tepat
Permukaan lapangan (flooring) sangat mempengaruhi kualitas permainan, rebound bola, dan daya tahan lapangan. Jasa desain profesional umumnya menawarkan dua opsi utama: turf sintetis premium atau concrete coating bertekstur khusus.
Untuk lapangan outdoor, yang dominan di Indonesia, prioritas pemilihan material harus ditekankan pada ketahanan terhadap sinar UV dan kemampuan drainase yang optimal. Indonesia memiliki intensitas UV yang tinggi, dan turf yang tidak tahan UV akan cepat rusak dan memudar, mengurangi umur operasionalnya secara drastis.
Desainer ahli akan merekomendasikan spesifikasi teknis tinggi, seperti rumput sintetis KDK serat tunggal ikal dengan Dtex (kepadatan serat) sekitar 9,000D dan Density 58800 per meter persegi.
Material ini dioptimalkan dengan pasir kuarsa untuk meningkatkan elastisitas dan daya tahan, menjamin kualitas rebound bola yang optimal dan footwork yang nyaman bagi pemain. Untuk area indoor, concrete coating bertekstur dapat menjadi alternatif dengan kebutuhan perawatan yang lebih rendah.
Kualitas desain lapangan padel diukur berdasarkan kepatuhan pada detail teknis ini. Berikut adalah ringkasan spesifikasi penting:
Kategori | Dimensi Standar (Ganda) | Keterangan Teknis Kritis |
Ukuran Lapangan Utama | 10 meter (Lebar) x 20 meter (Panjang) | Kepatuhan FIP, dengan toleransi minimal 0.5 meter. |
Ketinggian Dinding Belakang | 3 meter | Dinding samping meruncing dari 3m menjadi 2m sepanjang 4 meter. |
Ketinggian Ruang Bebas (Minimal) | 6 meter | Wajib untuk menghindari hambatan pukulan lob dan memenuhi standar permainan. |
Bahan Dinding Transparan | Kaca Tempered 10–12 mm | Harus tahan benturan untuk keamanan dan kepatuhan. |
Baca juga: Desain Rumah 9×7 yang Bikin Betah
Detail Desain Krusial untuk Operasional Komersial
Mengubah lapangan padel dari sekadar struktur fisik menjadi aset komersial yang menguntungkan bergantung pada detail desain operasional, terutama sistem pencahayaan.
A. Strategi Pencahayaan dan Penentuan Kelas (Lux)
Di fasilitas komersial, pencahayaan adalah investasi langsung yang berbanding lurus dengan potensi ROI. Pencahayaan yang memadai memungkinkan permainan dilanjutkan hingga malam hari dan memfasilitasi acara khusus atau turnamen yang sering kali menarik tarif sewa premium.
Desain harus memenuhi standar iluminasi horizontal yang ditetapkan oleh FIP, yang dikategorikan berdasarkan tingkat kompetisi.
Penentuan kelas pencahayaan sangat strategis:
- Kelas III: Ditujukan untuk penggunaan rekreasi dan latihan umum, membutuhkan iluminasi horizontal minimal 200 Lux (outdoor) atau 300 Lux (indoor).
- Kelas II: Digunakan untuk kompetisi regional atau latihan profesional, membutuhkan 300 Lux (outdoor) atau 500 Lux (indoor).
- Kelas I: Diperlukan untuk turnamen internasional dan fasilitas yang mungkin disiarkan atau membutuhkan kualitas visual tertinggi, membutuhkan minimal 500 Lux (outdoor) atau 750 Lux (indoor).
Keputusan untuk memilih Kelas I (500 Lux ke atas) berarti investasi awal instalasi pencahayaan yang lebih tinggi. Namun, dampak finansial dari keputusan ini sangat besar: lapangan dengan pencahayaan Kelas I dapat membenarkan tarif sewa yang jauh lebih tinggi untuk sesi malam, mampu menampung turnamen berstandar FIP, dan secara keseluruhan menciptakan diferensiasi pasar sebagai fasilitas premium.
Jasa desain profesional yang baik harus membantu klien menghitung periode pengembalian modal (payback period) dari investasi pencahayaan yang premium ini, membuktikan bahwa biaya yang lebih tinggi menghasilkan margin keuntungan bersih yang lebih baik dalam jangka panjang.
Kelas Pencahayaan | Tujuan Penggunaan | Iluminasi Horizontal (Outdoor, Lux) | Iluminasi Horizontal (Indoor, Lux) |
Kelas I | Kompetisi Internasional, Siaran TV | 500 Lux | 750 Lux |
Kelas II | Kompetisi Regional, Latihan Profesional | 300 Lux | 500 Lux |
Kelas III | Rekreasi, Latihan Umum | 200 Lux | 300 Lux |
B. Aspek Keamanan dan Aksesibilitas
Desain yang berfokus pada kualitas teknis juga harus menyertakan standar keselamatan. Permukaan lapangan harus dirancang menggunakan teknologi yang mengurangi risiko cedera pemain melalui daya cengkeram optimal dan daya tahan tinggi terhadap gesekan.
Selain itu, untuk fasilitas komersial, desain harus memastikan aksesibilitas yang baik, tidak hanya bagi pemain, tetapi juga bagi penonton, area parkir, dan fasilitas pendukung lainnya.
Desain yang mengutamakan keamanan (misalnya, material kaca tahan benturan dan traksi yang teruji) secara implisit juga mendukung proses perizinan operasional dan kebutuhan asuransi fasilitas komersial.
Baca juga: Tren Arsitektur Terkini 2025/2026
Perizinan dan Aspek Legalitas: Membangun Lapangan Padel Komersial yang Sah
Pembangunan lapangan padel komersial di Indonesia memerlukan kepatuhan terhadap regulasi perizinan usaha dan bangunan. Proses legalitas ini, jika tidak diurus sejak awal, dapat menunda atau menghentikan proyek investasi.
A. Mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui OSS RBA
Pemerintah Indonesia telah menyederhanakan proses perizinan usaha melalui sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA). Saat ini, izin usaha aktivitas fasilitas olahraga tidak lagi menggunakan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Tanda Daftar Perusahaan (TDUP), melainkan digantikan oleh Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB berfungsi sebagai identitas pengenal wajib bagi seluruh pemilik usaha.
Untuk fasilitas lapangan padel, klasifikasi usaha yang tepat adalah Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 93114 (Fasilitas Lapangan). Subgolongan ini mencakup pengelolaan lapangan untuk berbagai olahraga, termasuk tenis, voli, dan secara implisit, padel. Pengajuan NIB memerlukan data pemilik, modal usaha, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan KBLI yang sesuai. Meskipun NIB memberikan legalitas usaha, ini hanyalah langkah pertama.
B. Persyaratan Fisik dan Administratif Lokal (Perizinan Lapangan Padel Komersial)
Meskipun OSS RBA mempermudah izin operasional usaha, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tetap menjadi persyaratan utama dan tak terpisahkan untuk konstruksi fisik. Kepatuhan terhadap IMB adalah kewajiban lokal yang harus dipenuhi sebelum pembangunan dimulai.
Di sinilah peran jasa desain lapangan padel menjadi sangat penting dalam aspek legal. Salah satu persyaratan penting yang diminta oleh dinas terkait (misalnya, DPMPTSP DKI Jakarta) untuk Izin Fasilitas Olahraga adalah Fotocopy desain/layout fasilitas olah raga.
Desain awal yang komprehensif bukan hanya prasyarat fisik, melainkan prasyarat administratif. Desain yang disiapkan oleh penyedia jasa profesional harus sudah memenuhi standar regulasi teknis yang memungkinkan penerbitan IMB berjalan lancar.
Keterlambatan atau inkonsistensi desain dapat menunda pengajuan perizinan dan menyebabkan proyek komersial terhenti. Oleh karena itu, desainer yang ahli harus mampu mengintegrasikan gambar kerja teknis dengan dokumen yang dibutuhkan untuk proses administrasi perizinan lokal.
Memaksimalkan Investasi: Strategi Bisnis Lapangan Padel Komersial
Kualitas desain memiliki hubungan sebab-akibat langsung dengan efisiensi operasional dan potensi pendapatan. Desain yang baik berfungsi sebagai katalisator untuk memaksimalkan investasi.
A. Efisiensi Konstruksi dan Perawatan Jangka Panjang
Memilih kontraktor yang memiliki track record konstruksi yang efisien sangat penting untuk menghemat waktu dan biaya awal. Namun, efisiensi jangka panjang jauh lebih penting.
Desain yang menggunakan material unggul—seperti kaca tempered yang tahan lama, atau turf sintetis yang diformulasikan khusus untuk tahan terhadap sinar UV dan kelembaban tinggi—secara drastis mengurangi frekuensi dan biaya perawatan rutin.
Lapangan yang dirancang untuk durabilitas minimal 5–7 tahun akan menghasilkan margin keuntungan bersih yang lebih tinggi, karena biaya operasional tahunan menjadi lebih rendah. Sebaliknya, desain yang didasarkan pada material murah dan tidak sesuai iklim akan mengalami depresiasi aset yang cepat dan biaya perbaikan yang tak terduga.
B. Nilai Jual Lapangan Profesional
Lapangan padel yang didirikan sesuai standar FIP (dimensi 10x20m, ketinggian ruang bebas 6m, pencahayaan Kelas I/500 Lux) memiliki nilai sewa premium dan daya tarik pasar yang jauh lebih tinggi dibandingkan lapangan yang dibangun hanya untuk rekreasi amatir.
Fasilitas standar internasional dapat menarik turnamen, event perusahaan, dan sesi pelatihan profesional, yang semuanya membenarkan penetapan harga yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, kualitas desain berbanding lurus dengan nilai bisnis. Investasi pada jasa desain lapangan padel yang ahli memastikan bahwa dana yang dikeluarkan dialokasikan untuk menciptakan aset komersial berkelanjutan, bukan sekadar fasilitas olahraga berumur pendek.
Investor harus memandang desain sebagai investasi strategis yang menentukan daya saing pasar dan umur operasional venue mereka.
Rekomendasi Ahli: Nawa Karya Studio – Solusi Jasa Desain Lapangan Padel Terpercaya
Untuk mewujudkan proyek lapangan padel yang memenuhi semua standar ketat, baik teknis FIP maupun legalitas lokal Indonesia, sangat dibutuhkan mitra desain dan konstruksi yang terpercaya dan teruji.
A. Profil Nawa Karya Studio: Keunggulan dan Pengalaman Nasional
Nawa Karya Studio, bagian dari CV, adalah penyedia jasa desain lapangan padel yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam arsitektur dan konstruksi. Kredibilitas mereka dibuktikan melalui portofolio yang luas.
Yang lebih signifikan, Nawa Karya Studio telah dipercaya untuk menangani proyek-proyek penting di seluruh Indonesia, termasuk pembangunan enam lapangan di Els Padel Jakarta.
Keberhasilan mereka dalam membangun lapangan padel di berbagai lokasi menunjukkan kapabilitas mereka untuk beradaptasi terhadap tantangan lokasi yang berbeda-beda, termasuk iklim, kondisi tanah, dan variasi regulasi lokal yang harus dipenuhi oleh para investor.
B. Mengapa Memilih Nawa Karya Studio
Nawa Karya Studio menawarkan layanan desain yang bersifat holistik. Proses kerja mereka dimulai dengan diskusi kebutuhan dan konsultasi lokasi proyek.
Pendekatan konsultatif ini memastikan bahwa sejak tahap perencanaan, semua aspek—mulai dari kepatuhan dimensi FIP, pemilihan material yang tahan lama, hingga integrasi desain untuk perizinan IMB—sudah teratasi.
Sebagai spesialis desain arsitektur, Nawa Karya Studio tidak hanya berfokus pada konstruksi, tetapi juga mampu mengintegrasikan lapangan padel secara estetis dan fungsional ke dalam venue yang lebih besar. Mereka menjamin konstruksi yang efisien dan memimpin proses serah terima proyek, termasuk pelatihan penggunaan dan perawatan lapangan.
Konsultasikan Proyek Anda Sekarang
Jangan biarkan investasi properti olahraga Anda terhambat atau terancam kerugian karena kesalahan desain teknis atau masalah legalitas yang rumit. Memilih mitra desain yang tepat adalah keputusan investasi terpenting Anda.
Wujudkan bisnis lapangan padel komersial Anda dengan standar internasional yang terjamin kualitas dan legalitasnya. Hubungi Nawa Karya Studio sekarang untuk konsultasi gratis dan mulailah perjalanan Anda menuju fasilitas padel premium yang sukses dan menguntungkan.
Frequently Asked Questions (FAQ)
Q1: Berapa dimensi minimum yang dibutuhkan untuk satu lapangan padel ganda standar FIP?
A: Dimensi lapangan padel ganda harus 10 meter lebar kali 20 meter panjang. Selain dimensi horizontal, lapangan padel harus memiliki ketinggian ruang bebas minimum 6 meter di atas permukaan lapangan untuk mengakomodasi permainan yang nyaman dan pukulan lob yang sah.
Q2: Material permukaan mana yang paling direkomendasikan untuk iklim tropis Indonesia?
A: Untuk lapangan outdoor di iklim tropis, turf sintetis premium adalah yang paling direkomendasikan. Material ini harus memiliki serat tahan UV yang tinggi, yang teruji mampu bertahan terhadap intensitas sinar matahari yang ekstrem, serta didukung oleh sistem drainase yang efisien untuk meminimalkan perawatan dan mencegah kerusakan sub-base akibat hujan deras.
Q3: Bagaimana cara mendapatkan Izin Usaha untuk fasilitas lapangan padel komersial (Perizinan Lapangan Padel Komersial)?
A: Langkah pertama adalah mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem OSS RBA dengan KBLI 93114 (Fasilitas Lapangan). Namun, ini tidak menggantikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) lokal, yang wajib diurus. Proses IMB memerlukan fotokopi desain/layout fasilitas olah raga yang dibuat oleh desainer profesional, membuktikan kepatuhan teknis konstruksi.
Q4: Apa standar pencahayaan yang diperlukan jika saya ingin mengadakan turnamen di lapangan saya?
A: Jika Anda berencana mengadakan turnamen atau kompetisi resmi, lapangan Anda harus memenuhi standar pencahayaan Kelas I FIP. Standar ini memerlukan iluminasi horizontal minimal 500 Lux untuk lapangan outdoor dan 750 Lux untuk lapangan indoor. Pemenuhan standar ini akan mendukung kualitas siaran dan permainan tingkat tinggi.
Daftar Harga Layanan Kami
Harga jasa desain rumah dan bangunan yang kami berikan adalah harga termurah untuk saat ini. Karena kami ingin semua lapisan masyarakat dapat memiliki hunian yang nyaman dan aman. Juga sebagai syarat untuk pengajuan IMB atau PBG. PROMO DISKON 50%.Nikmati promo diskon 50%. Bayangkan berapa uang yang bisa Anda hemat dengan memanfaatkan promo ini. Dan Anda tidak akan menemukan dimanapun harga promo Rp 40.000/M2. Promo ini akan berakhir pada