Harga Rumah 2 Lantai Minimalis: Tips & Estimasi Terbaru

Harga rumah lantai 2 – Rumah minimalis 2 lantai kini semakin diminati masyarakat Indonesia, terutama di kota-kota besar yang memiliki keterbatasan lahan. Selain tampak modern dan elegan, rumah bertingkat juga memberikan ruang lebih tanpa perlu memperluas bangunan secara horizontal. Tapi, berapa sih sebenarnya harga rumah minimalis 2 lantai?

Jika Anda sedang merencanakan untuk membeli atau membangun rumah tingkat 2, artikel ini akan mengulas secara lengkap mulai dari estimasi biaya, faktor penentu harga, hingga tips hemat anggaran agar tetap nyaman dan estetik.

Mengapa Rumah 2 Lantai Jadi Pilihan Populer?

Dengan semakin sempitnya lahan perumahan di kota, banyak orang beralih ke rumah dua lantai. Rumah tingkat 2 tidak hanya memberikan tambahan ruang, tetapi juga memungkinkan penataan ruang yang lebih fungsional.

Desain rumah minimalis 2 lantai juga mendukung gaya hidup modern: simpel, efisien, dan tetap memaksimalkan pencahayaan serta sirkulasi udara.

Rata-rata Harga Rumah Minimalis 2 Lantai di Indonesia

Secara umum, harga rumah 2 lantai sangat bergantung pada lokasi, ukuran bangunan, dan material yang digunakan. Berikut ini adalah kisaran harga berdasarkan wilayah di Indonesia:

• Di wilayah Jabodetabek, harga pembangunan rumah minimalis 2 lantai berkisar antara Rp 4 juta hingga Rp 7 juta per meter persegi. Jadi, untuk rumah berukuran 90–120 meter persegi, estimasinya adalah sekitar Rp 450 juta hingga Rp 900 juta, belum termasuk harga tanah. Kawasan ini memang padat dan memiliki nilai investasi tinggi.

• Di Jawa Tengah, biaya pembangunan relatif lebih murah, yakni sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per meter persegi. Dengan ukuran yang sama, total biayanya berkisar Rp 350 juta hingga Rp 650 juta. Tenaga kerja dan material lokal yang lebih terjangkau membuat harga di kawasan ini lebih bersahabat.

• Di Bali, karena faktor wisata dan nilai properti yang tinggi, harga per meter persegi bisa mencapai Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Maka, membangun rumah 2 lantai di Bali dapat memerlukan dana antara Rp 600 juta hingga Rp 1,2 miliar.

• Untuk wilayah Sumatera dan Kalimantan, harga pembangunan rumah minimalis 2 lantai berada di kisaran Rp 3 juta hingga Rp 6 juta per meter persegi. Estimasi total biayanya adalah sekitar Rp 400 juta hingga Rp 800 juta, tergantung lokasi, akses infrastruktur, dan ketersediaan bahan bangunan.

Catatan: Estimasi di atas hanya untuk bangunan, belum termasuk biaya tanah, desain arsitektur, perizinan, dan furnitur.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Rumah Tingkat 2

Harga rumah tingkat 2 sangat bergantung pada beberapa faktor penting, antara lain:

• Luas bangunan dan jumlah ruangan: Semakin besar dan kompleks desainnya, makin mahal biayanya.

• Material yang digunakan: Material premium seperti marmer, aluminium, atau parket tentu lebih mahal dari keramik biasa.

• Desain dan finishing: Rumah dengan desain fasad modern dan interior custom cenderung lebih mahal.

• Lokasi lahan: Rumah di pusat kota atau dekat fasilitas umum akan memiliki harga lebih tinggi.

• Jasa konstruksi: Menggunakan kontraktor terpercaya lebih aman, tapi tentu lebih mahal dibanding tukang harian.

Estimasi Harga Rumah Lantai 2 Sederhana

Bagi Anda yang mencari opsi lebih ekonomis, harga rumah lantai 2 sederhana masih sangat terjangkau. Misalnya, rumah tipe 60/90 atau 72/100 dengan dua kamar di atas dan satu kamar di bawah bisa dibangun dengan biaya mulai dari Rp 350 juta – Rp 500 juta (belum termasuk tanah).

Tips untuk menekan biaya:

• Gunakan material lokal seperti bata merah, genteng tanah liat, dan kusen kayu.

• Pilih desain minimalis simetris untuk mengurangi pemborosan material.

• Kurangi penggunaan sekat dan plafon berornamen rumit.

Tips Menghemat Biaya Membangun Rumah Minimalis 2 Lantai

Berikut adalah beberapa strategi untuk menekan biaya tanpa mengorbankan kualitas:

1. Gunakan desain modular – Lebih mudah dan hemat dalam pengerjaan struktur bangunan.

2. Bangun secara bertahap – Fokus pada lantai dasar terlebih dahulu, lantai atas bisa menyusul.

3. Pilih kontraktor lokal berpengalaman – Mampu menghemat hingga 20% dibanding kontraktor besar.

4. Belanja material sendiri – Bisa membandingkan harga langsung ke toko bangunan atau distributor.

5. Minimalkan area tak terpakai – Hindari desain ruang yang tidak memiliki fungsi spesifik.

Beli Rumah Jadi vs Bangun Sendiri: Mana Lebih Hemat?

Ada dua pilihan dalam memiliki rumah 2 lantai: membeli rumah jadi dari developer atau membangun dari awal. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Beli Rumah Jadi

• Praktis, cepat dihuni

• Tidak perlu mengurus IMB atau desain

• Namun, seringkali tidak fleksibel dalam penataan ruang

Bangun Sendiri

• Lebih fleksibel sesuai kebutuhan keluarga

• Dapat memilih material dan desain sesuai selera

• Tapi butuh waktu, tenaga, dan pengawasan ekstra

Jika Anda memiliki waktu dan ingin desain personal, membangun sendiri bisa jadi pilihan tepat. Tapi jika ingin langsung ditempati dan menghindari repot, beli rumah jadi bisa dipertimbangkan.

Rekomendasi Gaya Desain Rumah Minimalis 2 Lantai

Berikut beberapa inspirasi desain rumah dua lantai yang sedang tren dan hemat biaya:

• Tropis Modern: Banyak ventilasi dan cocok untuk iklim Indonesia.

• Skandinavia: Warna terang, bentuk simpel, cocok untuk lahan sempit.

• Industrial Minimalis: Ekspos dinding bata atau beton, tanpa banyak ornamen.

• Klasik Modern: Elegan namun tetap sederhana.

Anda bisa menambahkan balkon kecil, rooftop garden, atau jendela besar untuk pencahayaan alami—semuanya bisa ditata tanpa menaikkan biaya secara drastis.

Baca juga: Jasa arsitek rumah

Kesimpulan

Harga rumah minimalis 2 lantai bisa sangat bervariasi, tergantung dari lokasi, ukuran bangunan, material, dan desain yang digunakan. Untuk versi sederhana, Anda bisa mulai dari Rp 350 jutaan (belum termasuk harga tanah). Sedangkan untuk rumah dengan desain modern dan fasilitas lengkap, bisa mencapai Rp 800 juta hingga lebih dari Rp 1 miliar.

Apapun pilihannya, pastikan Anda menyesuaikan dengan anggaran, fungsi ruang, dan kebutuhan keluarga. Jangan lupa juga untuk berkonsultasi dengan desainer atau kontraktor terpercaya agar hasil akhir tetap sesuai harapan dan tidak overbudget.

Acmad Farid Abdillah S.Ars

Biasanya dipanggil Farid, seorang arsitek yang bergabung dengan Nawa Karya Studio. Berkomitmen untuk menghadirkan solusi desain yang berfokus pada kebutuhan klien sambil tetap mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlanjutan